tiga tahun yang lalu, malam itu terasa nyata saat ini
selama tiga tahun ku mengenalmu, bersamamu...
tapi hanya kenangan semalam itu yang kuingat tentangmu
entah apa yang kau rasa dan yang kurasa
dalam suatu lingkaran kita duduk
sengaja kau duduk di sampingku
sebelum subuh itu kita menangis
karena kita tahu saat matahari terbit kita takkan bertemu lagi
berpisah untuk hidupmu dan hidupku
dingin menusuk dan mata yang lelah
tak jadi masalah, karena kita tahu setelah ini kita kan terpisah
dalam lingkaran itu, kau duduk di sampingku
matamu menatapku dingin
semakin terasa berat melepasmu
dan kita menatap ke puding di pusat lingkaran itu
hening...
dingin...
lalu kau suapkan puding itu sambil menatapku dalam
terasa mesra, dan kita pun menyatu bersama rasa di puding itu
kau menyuapku dan ku menyuapmu
hingga akhirnya kita kembali ke tujuan masing-masing
dan aku berharap kau kembali bersama puding itu dan meyuapku lagi
Jakarta, Adm 403 UNJ 2.00 pm
5 November 2010 (tiba-tiba inget malem perpisahan di asrama, kangen temen-temen SMA dan kangen seseorang yang menyuapiku puding,hahaha....)
Sesuap Puding di Penghujung Malam Terakhir Itu
Diposting oleh
Maulita Sista
|
Label:
puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar