seketika kupejamkan mata dan kulupakan hari kemarin
berharap penuh harapan yang indah di depannya
tidak ingin melihat ke belakang walaupun dengan intipan mata
memaafkan kesalahan itu lebih baik daripada menuntut
mencoba mengerti dan akhirnya memaafkan
kembali menyatukan hati yang berserakan memang mudah
tetapi harus kembali memahami memang sulit
satu kata dalam hati hanya sakit
takut ini hanya kesenangan semata
takut ini hanya halusinasi
takut ini hanya permainan
dan tak melihat arti yang sesungguhnya
lebih baik menangis dan sakit sekarang
daripada harus menerima harapan kosong
lebih baik jatuh sekarang
daripada harus terperosot semakin dalam
Tertahan di hati
Diposting oleh
Maulita Sista
|
Label:
puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar